4 Cara Mengamankan Gaji

Cieee..yang lagi galau nungguin gajian..

Buku tabungannya udah ngalahin kelakuan mantan yak?? Bikin nangis tiada henti..Duh yang sabar yaa *toss*

Emang ga gampang sih ngatur cash flow keuangan pribadi. Kalau liat saldo tabungan yang masih banyak digitnya selalu aja bikin nepsong buat beli apaaaa gituuuu. Padahal kalau misal udah kebeli belum tentu kepake juga sih.

Makin hari kebutuhan hidup bukannya makin berkurang..eh..malah makin seabrek aja. Penghasilan besar juga ga menjamin hidup kita lebih baik kalau kita ga cerdas mengelola keuangan pribadi, semua penghasilan kita bakal menguap tanpa hasil. Salah satu cara buat mengamankan penghasilan kita adalah dengan nabung. Tabungan itu wajib banget dimiliki buat cadangan dana dimasa-masa yang akan datang, pastinya ga cuma gue donk yang setuju?? Tapi percaya deh, nabung tuh ga semudah mutusin pacar lo yang suka ngupil pas lagi makan lhoo. Menurut gue, kunci utama keberhasilan nabung adalah DISIPLIN. Disiplin sama diri sendiri untuk menyisihkan dana kita dan bukan menyisakan apalagi menunggu dana tersisa. Ga cuma itu, kita juga kudu disiplin untuk menahan hasrat “cemal-cemil” duit tabungan kita. Naahh..pe-er banget kan yaa..

Kali ini gue mau berbagi beberapa cara untuk mengamankan penghasilan kita yang ga seberapa ini, sesuai pengalaman pribadi ditambah pengalaman temen-temen..berhasil atau tidaknya, kembali lagi ke SDM-nya,hahahahaha..ENJOY!!

Yang Tak Terucap

 “Zee?? Quinzee Anabela Putri??” Andro menepuk pundak Zee dengan ragu-ragu.

Zee pun terkejut, ada seseorang yang menepuk pundaknya saat dia tengah asyik memilih perlengkapan bayi disalah satu mall di Jogja. Zee tengah mengandung anak pertamanya. Zee pun terperangah saat dia menyadari bahwa yang menepuk pundaknya sepersekian detik yang lalu adalah Andro.

“Androo?? Andromeda Lucian Mochtar??”

Andro mengulurkan tangannya sambil melempar senyum saat melihat mulut Zee ternganga melihat kehadirannya yang tak disengaja. Senyum yang selama tujuh tahun selalu Zee nanti untuk bisa dia lihat lagi dengan mata indahnya. Senyum yang dulu pernah membuat hati dan air mata Zee meleleh bertahun-tahun. Air mata?? Iyaa..Andro menghilang entah kemana saat hati Zee yang begitu keras mulai luluh oleh senyum seorang Andro, hingga akhirnya Zee memutuskan untuk menerima lamaran seorang pria yang dijodohkan oleh orang tuanya.

“Kemana aja kamu, Ndoo??”

Alumni Durhaka??

Status BBM HRD Kantor pusat cukup menarik perhatian gue. Karena beberapa kali update status yang sama. “Dicari Magang Finance Accounting” kurang lebih begitu isinya. Terus gue iseng-iseng tanya, apakah boleh bantu share infonya. Dan kakak HRD gue, dengan semangat menjawab “mauuu..”. Dengan sigap, gue segera copas spesifikasi yang gue dapet dari kakak HRD ke email dan dengan sigap juga gue kirim email tersebut ke milis Akuntan UGM.

Ada yang ga tau UGM?? Cungguh kecian cekalihh kamuuhh..

Serem yaa judul blog gue??hahaha..

Tenaaang sodaraah-sodaraaahh!!

Gue ga sesadis itu kok..jadi gini ceritanya..

Demi Ijasah

Cieee yang lagi galau gegara Ujian Nasionalnya diundur..

Eh..ga boleh ngeledekin adek-adek kecil yang unyu-unyu itu yaa??

Apa?? Dosa?? #duh

Iyaa deehh maapin kakak ya dek..kakak cungguh tidak cengaja kok..ciyuuss!!

Turut prihatin deh, buat gagalnya Sistem Pendidikan Indonesia adek-adek unyu yang ujiannya diundur sampai waktu yang..ah sudahlah..mudah-mudahan jadi ujian ya besok Kamis..

Aneh-aneh aja ya..masa iya Ujian Nasional diundur sih. Dan yang kena apesnya adalah siswa-siswi yang ada diluar Jawa. Kaaann keliatan kaann..kalau distribusinya ga merataa. Yah apapun alasannya..ga seharusnya kejadian ini ada sih.

Buat gue, sekolah tuh termasuk hal yang paling memusingkan sepanjang hidup gue. #iniciyus Kalo aja bisa pinter tanpa harus sekolah, gue mau banget deh. Rasa-rasanya motivasi gue sekolah bukan karena gue sadar bahwa gue butuh pengetahuan dan wawasan, tapi secara ga disadari motivasi gue sekolah adalah untuk selembar kertas yang disebut IJAB SAH IJASAH. Coba kalo gue ga diiming-imingi betapa pentingnya arti sebuah ijasah, mungkin gue milih belajar dari internet, baca buku atau apa aja deh yang bikin wawasan gue luas. Jujur aja, materi sekolah jaman gue SD sampai SMA yang keserap diotak gue paling cuma 35-45%..itu juga udah bagus lah yaa..trus selebihnya kemana?? Mungkin udah jadi lemak diperut gue..atau malah udah larut di jamb...... *koneksi internet down*.

Jangan bicara KITA kalau mengurus AKU saja masih tak becus

Jangan bicara KITA kalau masih selalu mengagungkan AKU

Jangan bicara KITA kalau masih selalu berpikir tentang AKU

Jangan bicara KITA kalau apa yang dikerjakan selalu bertujuan untuk AKU

Jangan bicara KITA kalau caramu bersikap masih berkiblat pada AKU

Jangan bicara KITA kalau masih memeluk bahagia dalam AKU

Jangan bicara KITA kalau segala lara masih terbungkus dalam AKU

Jangan bicara KITA kalau matamu masih terpaku pada AKU

Jangan bicara KITA kalau hatimu masih dipenuhi AKU

Jangan bicara KITA kalau tanganmu masih menggenggam AKU

Jangan bicara KITA kalau masih berjalan atas nama AKU

Jangan bicara KITA kalau hidupmu masih selalu demi AKU

 Larutlah dalam KITA..hingga tak ada lagi AKU

Yes..YOU are LORD..

Bahan Pengawet Sebuah Penikahan

Bongkar-bongkar notes Facebook (jaman belom punya blog) dan nemu artikel iniiii dan kayaknya masih bagus kalo dishare ulang..

Yah..walaupun gue belom nikah, tapi boleh donk ya kalo belajar ilmu pernikahan dari sekarang, biar ga gagal dalam pernikahan kayak artis jaman sekarang.

Dan pastinya ini hanya sebagian kecil komponen yang bisa melanggengkan sebuah pernikahan, masih banyak komponen-komponen lain yang ga kalah pentingnya sama komponen yang disebutin di artikel ini.

Cekibrot yukk brott..

Karena Hidup adalah Penantian

Aku menanti terlahir ke dunia

Aku menanti kaki mungilku menginjakkan bumi untuk pertama kalinya

Aku menanti kaki mungilku cukup kokoh untuk berlari

Aku menanti otakku siap untuk dijejali ilmu pengetahuan di bangku sekolah

Aku menanti ujian demi ujian sekolah yang makin mendewasakan kecerdasanku

Aku menanti kelulusan demi kelulusan untuk meraih pencapaian-pencapaian baru

Aku menanti tubuhku bermetamorfosis menjadi wanita dewasa

Aku menanti kulitku siap disapu bahan kimia demi untuk satu hal yang biasa mereka sebut KECANTIKAN

Aku menanti saat dimana aku akan menghabiskan separuh hariku di meja kerjaku

Aku menanti pangeran impianku memisahkanku dari orangtuaku dan memintaku untuk menjadi ibu dari anak-anaknya

Aku menanti rahimku dipenuhi dengan tubuh mungil yang dihembusi nafas hidup

Aku menanti mataku menatap kaki mungil buah kandungku berlari-larian dirumahku

Aku menanti telingaku selalu mendengar setiap celoteh dari bibir mungilnya

Aku menanti air mataku menetes melihatnya beranjak dewasa dan bergegas meninggalkanku bersama pasangan hidupnya

Aku menanti kulitku tak lagi mulus karena termakan usia

Aku menanti saat aku dan kamu kembali menghabiskan waktu berdua..

selalu melekat di rongga dadamu..selamanya menjadi tulang rusukmu..

hingga nanti..Bapa memanggilku..

untuk kembali ke Firdaus-NYA..

Tukang Parkir..oh..Tukang Parkir..

Katanya krisis ekonomi? Tapi kok kendaraan makin banyak aja dijalanan? Yah..begitulah dunia..yang kaya makin kaya, yang miskin pun makin miskin. Terlepas dari makin banyaknya kendaraan dijalanan, ada sisi positif juga dari kejadian itu. Sisi positif dari Hongkong?? Jalanan jadi nampak menyempit karena dipenuhin kendaraan bermotor, macet dimana-mana, asap kendaraan makin bikin polusi.

Trus dimana sisi positifnya??

Sebut Saja "Pengusir Penat"

Week end

Penat

Berkreasi sebelum ibadah

...and...

this is it !!!

Aku..Bukan Kamu..atau Mereka..

Dunia berputar..dunia berubah

Satu per satu terpisah

Berjalan tak tentu arah

Perlahan ku kehilangan senyum yang dulu selalu merekah

Kemana perginya bintang-bintang?

Kemana angin menerbangkan guguran dedaunan kering?

Menyibak lembar demi lembar

Menceraiberaikan yang pernah menyatu

Meninggalkan sebatang pohon yang masih berdiri dengan gagahnya

Mengapa aku harus peduli?

Pohon pun tak pernah peduli,

saat dedaunan yang pernah mempercayakan hidupnya padanya

perlahan meninggalkannya..

Bukankah hidup terus berjalan?

Yaa..memang begitu seharusnya..

Aku harus tetap berdiri segagah pohon

untuk sekedar memayungi yang sedang bersandar padaku

tanpa mempedulikan berapa lembar daun yang gugur dari hidupku

Karna hidup itu..

..AKU..

bukan kamu

atau mereka

Awal tahun ini event kantor lumayan padat merayap..bikin gue ga sempet kelayapan ke laut. Nahh..pas banget kemaren ada long wiken, melipirlah gue ke pantai. Ga jauh-jauh dari Jogja sih, tapi lumayan lah buat ngobatin sakau gue.

Pantai ini terkenal dengan nama pantai Gesing. Pantai Gesing ini imut-imut banget..hmm..maksudnya bukan termasuk pantai yang luas kayak Pantai Parangtritis. Dan Pantai ini adalah tempat mangkalnya para pecinta mancing..termasuk laki gue. Banyak juga penduduk sekitar yang berprofesi sebagai nelayan. Itu sebabnya di pantai ini banyak perahu nelayan.

When I say that I love you

You feel that you’re lonely
It doesn’t prove that you are alone
You feel that nobody wants you
It doesn’t mean that no one cares about you

Listen to the words I say, that I will always by your side
You mean everything to me, and I will never leave you
cause I love you so

If you think that you’re nothing
before me you are something beautiful
you think that you can’t do anything
but you can do a lot of things with me

When i say that I love you, it means I give the best for you
when i say that I love you, I will give everything for you
no more fear about the future and blame for the past
I’ll give everything when I say that I love you

I want you to know that i died for you
I want you to know that I’ll give all my life for you
when I say that I love...say that I love you
When I say that I love you I really do

By: Franky Sihombing