Karena Hidup adalah Penantian

15.4.13


Aku menanti terlahir ke dunia
Aku menanti kaki mungilku menginjakkan bumi untuk pertama kalinya
Aku menanti kaki mungilku cukup kokoh untuk berlari
Aku menanti otakku siap untuk dijejali ilmu pengetahuan di bangku sekolah
Aku menanti ujian demi ujian sekolah yang makin mendewasakan kecerdasanku
Aku menanti kelulusan demi kelulusan untuk meraih pencapaian-pencapaian baru
Aku menanti tubuhku bermetamorfosis menjadi wanita dewasa
Aku menanti kulitku siap disapu bahan kimia demi untuk satu hal yang biasa mereka sebut KECANTIKAN
Aku menanti saat dimana aku akan menghabiskan separuh hariku di meja kerjaku
Aku menanti pangeran impianku memisahkanku dari orangtuaku dan memintaku untuk menjadi ibu dari anak-anaknya
Aku menanti rahimku dipenuhi dengan tubuh mungil yang dihembusi nafas hidup
Aku menanti mataku menatap kaki mungil buah kandungku berlari-larian dirumahku
Aku menanti telingaku selalu mendengar setiap celoteh dari bibir mungilnya
Aku menanti air mataku menetes melihatnya beranjak dewasa dan bergegas meninggalkanku bersama pasangan hidupnya
Aku menanti kulitku tak lagi mulus karena termakan usia
Aku menanti saat aku dan kamu kembali menghabiskan waktu berdua..
selalu melekat di rongga dadamu..selamanya menjadi tulang rusukmu..
hingga nanti..Bapa memanggilku..
untuk kembali ke Firdaus-NYA..
Blog contents © :: Sekotak Kisah Klasik :: 2010. Blogger Theme by Nymphont.