4 Cara Mengamankan Gaji

23.4.13




Cieee..yang lagi galau nungguin gajian..

Buku tabungannya udah ngalahin kelakuan mantan yak?? Bikin nangis tiada henti..Duh yang sabar yaa *toss*

Emang ga gampang sih ngatur cash flow keuangan pribadi. Kalau liat saldo tabungan yang masih banyak digitnya selalu aja bikin nepsong buat beli apaaaa gituuuu. Padahal kalau misal udah kebeli belum tentu kepake juga sih.

Makin hari kebutuhan hidup bukannya makin berkurang..eh..malah makin seabrek aja. Penghasilan besar juga ga menjamin hidup kita lebih baik kalau kita ga cerdas mengelola keuangan pribadi, semua penghasilan kita bakal menguap tanpa hasil. Salah satu cara buat mengamankan penghasilan kita adalah dengan nabung. Tabungan itu wajib banget dimiliki buat cadangan dana dimasa-masa yang akan datang, pastinya ga cuma gue donk yang setuju?? Tapi percaya deh, nabung tuh ga semudah mutusin pacar lo yang suka ngupil pas lagi makan lhoo. Menurut gue, kunci utama keberhasilan nabung adalah DISIPLIN. Disiplin sama diri sendiri untuk menyisihkan dana kita dan bukan menyisakan apalagi menunggu dana tersisa. Ga cuma itu, kita juga kudu disiplin untuk menahan hasrat “cemal-cemil” duit tabungan kita. Naahh..pe-er banget kan yaa..

Kali ini gue mau berbagi beberapa cara untuk mengamankan penghasilan kita yang ga seberapa ini, sesuai pengalaman pribadi ditambah pengalaman temen-temen..berhasil atau tidaknya, kembali lagi ke SDM-nya,hahahahaha..ENJOY!!

Nabung Paksa

Kalau jaman dulu ngetrend kawin paksa, sekarang ngetrend-nya nabung paksa. Ini yang gue bilang masalah kedisiplinan, kalau ga dipaksa nabung, diri kita ga akan terlatih untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan kita. Beberapa bank sudah memprasaranai untuk kita nabung paksa. Contoh saja, Bank Mandiri punya Tabungan Rencana Mandiri, BNI punya Tapenas, atau bisa juga buka rekening Dana Pensiun, meskipun berbeda sistemnya dengan kedua produk tersebut, tapi gue pikir fungsinya ga jauh beda kok, untuk dana cadangan dimasa yang akan datang. Nah menurut gue, ini adalah sistem nabung paksa. Dipaksa gimana?? Eh bukan dipaksa ikut produk-produk itu lhoo..tapi saat kita memutuskan untuk membuka rekening sejenis itu, kita “dipaksa” untuk menyisihkan sejumlah uang tiap bulannya selama waktu tertentu (jatuh tempo) sesuai kesepakatan diawal. Pihak bank akan meng-auto debet saldo kita setiap bulannya, dan apabila selama tiga kali bank gagal meng-auto debet karena saldo kita tidak mencukupi (nasabah lalai menyetor), maka bank akan menutup rekening kita secara otomatis dan mengembalikan dana yang sudah kita setor sebelumnya.  

Nah mau ga mau kan kita jadi nabung tuh. Selama ini, cara ini cukup manjur buat gue. Tapi masalah ga berhenti sampai disitu yaa. Saat rekening tersebut sudah abis jatuh temponya, dana kita akan masuk ke rekening utama secara otomatis. Nah..biasanya kita suka kalap tuh kalo tahu, tabungan yang kita nanti-nanti bentar lagi cair. Jadi perlu dipikirkan langkah selanjutnya saat tabungan kita yang semacam itu cair, biar ga berujung dikantong sista-sista onlinen shop atau rekening mall tersohor dikota ini,hahahaha..

Depositokan saja

Oke..lanjut pilihan kedua. Masih berkaitan dengan poin satu, deposito adalah salah satu cara buat mengamankan rekening kita yang udah jatuh tempo seperti poin satu. Orang-orang yang ga terlalu suka dengan yang namanya resiko, deposito bisa dijadiin pilihan lhoo. Emang sih kalau dihitung-hitung, nyimpen duit di bank, macem deposito ini banyak ruginya. Karena kita tahu, bahwa tingkat suku bunga selalu lebih rendah dari tingkat inflasi. Semacam rugi bandar gitu deh,hahahaha..apadeh yaa..

Kekurangan dari deposito adalah adanya sistem jatuh tempo. Saat kita butuh dana, kita bisa saja mencairkan dana kita sebelum jatuh tempo tapi dengan syarat, kita rela dana kita dipotong untuk membayar pinalti. Jadi sebaiknya, mencairkan dana saat jatuh temponya, agar dana kita tidak berkurang untuk pembayaran pinalti. 

Menimbun Emas


Pilihan lain nabung selain deposito dan tabungan di bank adalah emas. Ini tabungan favorit gue, dari jaman dulu gue ngidam banget punya tabungan berupa emas tapi entah kapan kesampeannya. Karena menurut gue, emas merupakan investasi yang ga terpengaruh dengan inflasi, selain tanah. Harga emas punya kecenderungan untuk terus meningkat, sama halnya dengan harga tanah. Tapi kalau tanah, ga semua orang mampu beli tanpa kredit termasuk gue karena harganya sangat tinggi. Beda dengan emas, yang gue yakin..dengan niat yang besar bisa kok beli emas walaupun cuma 1 atau 2 gram. Emas ada dua macem: emas perhiasan dan emas batangan. Tapi kalu gue disuruh milih, dan ada dana lebih, gue milih beli emas batangan. Selain kadarnya lebih murni (tanpa campuran), nilai jual untuk masa yang akan datang akan lebih tinggi dibanding emas perhiasan yang notabene adalah emas campuran. Yah..ga ada salahnya juga sih beli emas perhiasan, bisa sekalian buat ngekseeess getooohh *krinciiing* *benerin gelang serenteng*. Emas batangan pun ada beberapa jenisnya, ada yang produk ANTAM ada juga yang produk lokal, harganya pun berbeda antara emas batangan keluaran ANTAM dan emas batangan lokal, lebih murah yang produk lokal. Kalau kata encik-encik toko emas "ini sama aja oq, sama emas e ANTAM..cumak nek emas ANTAM kan ada cap e..nah itu sik bikin emas ANTAM lebih mahal hargane.." #haiyaa

Apaaa?? Belinya dimana??

Yang pasti ditoko emas yaa..bukan ditoko roti, hahahaha..kalau stock ditoko emas sedang kosong, pegadaian bisa jadi alternatif buat beli emas batangan. Tapi ada kemungkinan kalau beli di pegadaian kudu indent dulu selama kurang lebih 1 bulan. Lama ya boookk?? Atau kalau memang berminat beli dalam jumlah besar, bisa kok langsung merapat ke ANTAM. Untuk acuan harganya dan info-info lain bisa dibuka disini, biasanya harga ditoko emas/pegadaian selisih 15.000-20.000/gramnya dibanding harga yang tertera di web resmi ANTAM. 

Celengan ayam


Nah kalau yang ini adalah cara paling tradisional. Nabung dicelengan ayam, hahaha..

Eitss..jangan diremehin lhooo..emang sih biasanya yang masuk ke celengan ayam ini cuma recehan-recehan tapi beberapa kali recehan-recehan yang gue masukin ke celengan tuh bakalan kepake banget ditanggal-tanggal seperti sekarang ini, hahahaha..Trust me!! it works!! HAHAHAHAHAHA


Mudah-mudahan keempat item yang gue sebutin itu bisa salah satu atau malah semuanya diterapkan. Serius deh!! Nabung tuh ga ada ruginya kok..

Kalau ceman-ceman punya cara lain buat nyimpen dananya..boleh lho sharing disini..siapa tau bisa gue adopt juga caranya, hihihi..

- SEKIAN -


Sumber gambar:
- http://ranggarenz.blogspot.com/2013/02/pt-antam-tbk-merilis-harga-jual-emas.html 
- http://prudentialife.net/assurance/blog7.php
- http://www.myfinancialtips.com/saving-money-around-the-house/

0 comments:

Blog contents © :: Sekotak Kisah Klasik :: 2010. Blogger Theme by Nymphont.