Cieee..yang lagi galau nungguin
gajian..
Buku tabungannya udah ngalahin
kelakuan mantan yak?? Bikin nangis tiada henti..Duh yang sabar yaa *toss*
Emang ga gampang sih ngatur cash flow keuangan pribadi. Kalau liat
saldo tabungan yang masih banyak digitnya selalu aja bikin nepsong buat beli
apaaaa gituuuu. Padahal kalau misal udah kebeli belum tentu kepake juga sih.
Makin hari kebutuhan hidup
bukannya makin berkurang..eh..malah makin seabrek aja. Penghasilan besar juga
ga menjamin hidup kita lebih baik kalau kita ga cerdas mengelola keuangan
pribadi, semua penghasilan kita bakal menguap tanpa hasil. Salah satu cara buat
mengamankan penghasilan kita adalah dengan nabung. Tabungan itu wajib banget
dimiliki buat cadangan dana dimasa-masa yang akan datang, pastinya ga cuma gue
donk yang setuju?? Tapi percaya deh, nabung tuh ga semudah mutusin pacar lo
yang suka ngupil pas lagi makan lhoo. Menurut gue, kunci utama keberhasilan
nabung adalah DISIPLIN. Disiplin sama diri sendiri untuk menyisihkan dana
kita dan bukan menyisakan apalagi menunggu dana tersisa. Ga cuma itu, kita juga
kudu disiplin untuk menahan hasrat “cemal-cemil” duit tabungan kita. Naahh..pe-er
banget kan yaa..
Kali ini gue mau berbagi beberapa
cara untuk mengamankan penghasilan kita yang ga seberapa ini, sesuai
pengalaman pribadi ditambah pengalaman temen-temen..berhasil atau tidaknya,
kembali lagi ke SDM-nya,hahahahaha..ENJOY!!
Nabung Paksa
Kalau jaman dulu
ngetrend kawin paksa, sekarang ngetrend-nya nabung paksa. Ini yang gue bilang
masalah kedisiplinan, kalau ga dipaksa nabung, diri kita ga akan terlatih untuk
menyisihkan sebagian dari penghasilan kita. Beberapa bank sudah memprasaranai
untuk kita nabung paksa. Contoh saja, Bank Mandiri punya Tabungan
Rencana Mandiri, BNI punya Tapenas, atau bisa juga
buka rekening Dana Pensiun, meskipun berbeda sistemnya dengan kedua produk
tersebut, tapi gue pikir fungsinya ga jauh beda kok, untuk dana cadangan dimasa
yang akan datang. Nah menurut gue, ini adalah sistem nabung paksa. Dipaksa
gimana?? Eh bukan dipaksa ikut produk-produk itu lhoo..tapi saat kita
memutuskan untuk membuka rekening sejenis itu, kita “dipaksa” untuk menyisihkan
sejumlah uang tiap bulannya selama waktu tertentu (jatuh tempo) sesuai
kesepakatan diawal. Pihak bank akan meng-auto
debet saldo kita setiap bulannya, dan apabila selama tiga kali bank gagal
meng-auto debet karena saldo kita
tidak mencukupi (nasabah lalai menyetor), maka bank akan menutup rekening kita secara otomatis dan
mengembalikan dana yang sudah kita setor sebelumnya.
Nah mau ga mau kan kita jadi nabung tuh. Selama
ini, cara ini cukup manjur buat gue. Tapi masalah ga berhenti sampai disitu
yaa. Saat rekening tersebut sudah abis jatuh temponya, dana kita akan masuk ke
rekening utama secara otomatis. Nah..biasanya kita suka kalap tuh kalo tahu,
tabungan yang kita nanti-nanti bentar lagi cair. Jadi perlu dipikirkan langkah
selanjutnya saat tabungan kita yang semacam itu cair, biar ga berujung dikantong sista-sista onlinen shop atau rekening mall tersohor dikota ini,hahahaha..
Depositokan saja
Oke..lanjut pilihan kedua. Masih berkaitan dengan poin satu, deposito adalah salah satu cara
buat mengamankan rekening kita yang udah jatuh tempo seperti poin satu.
Orang-orang yang ga terlalu suka dengan yang namanya resiko, deposito bisa
dijadiin pilihan lhoo. Emang sih kalau dihitung-hitung, nyimpen duit di bank,
macem deposito ini banyak ruginya. Karena kita tahu, bahwa tingkat suku bunga
selalu lebih rendah dari tingkat inflasi. Semacam rugi bandar gitu deh,hahahaha..apadeh yaa..
Kekurangan dari
deposito adalah adanya sistem jatuh tempo. Saat kita butuh dana, kita bisa saja
mencairkan dana kita sebelum jatuh tempo tapi dengan syarat, kita rela dana
kita dipotong untuk membayar pinalti. Jadi sebaiknya, mencairkan dana saat jatuh
temponya, agar dana kita tidak berkurang untuk pembayaran pinalti.
Menimbun Emas
Pilihan lain
nabung selain deposito dan tabungan di bank adalah emas. Ini tabungan favorit
gue, dari jaman dulu gue ngidam banget punya tabungan berupa emas tapi entah kapan kesampeannya. Karena menurut
gue, emas merupakan investasi yang ga terpengaruh dengan inflasi, selain tanah.
Harga emas punya kecenderungan untuk terus meningkat, sama halnya dengan harga
tanah. Tapi kalau tanah, ga semua orang mampu beli tanpa kredit termasuk gue karena harganya sangat tinggi.
Beda dengan emas, yang gue yakin..dengan niat yang besar bisa kok beli emas
walaupun cuma 1 atau 2 gram. Emas ada dua macem: emas perhiasan dan emas
batangan. Tapi kalu gue disuruh milih, dan ada dana lebih, gue milih beli emas
batangan. Selain kadarnya lebih murni (tanpa campuran), nilai jual untuk masa
yang akan datang akan lebih tinggi dibanding emas perhiasan yang notabene
adalah emas campuran. Yah..ga ada salahnya juga sih beli emas perhiasan, bisa sekalian buat ngekseeess getooohh *krinciiing* *benerin gelang serenteng*. Emas batangan pun ada beberapa jenisnya, ada yang produk
ANTAM ada juga yang produk lokal, harganya pun berbeda antara emas batangan
keluaran ANTAM dan emas batangan lokal, lebih murah yang produk lokal. Kalau kata encik-encik toko emas "ini
sama aja oq, sama emas e ANTAM..cumak nek emas ANTAM kan ada cap e..nah
itu sik bikin emas ANTAM lebih mahal hargane.." #haiyaa
Apaaa?? Belinya dimana??
Yang pasti
ditoko emas yaa..bukan ditoko roti, hahahaha..kalau stock ditoko emas sedang
kosong, pegadaian bisa jadi alternatif buat beli emas batangan. Tapi ada
kemungkinan kalau beli di pegadaian kudu indent
dulu selama kurang lebih 1 bulan. Lama ya boookk?? Atau kalau memang berminat
beli dalam jumlah besar, bisa kok langsung merapat ke ANTAM. Untuk acuan
harganya dan info-info lain bisa dibuka disini, biasanya harga ditoko emas/pegadaian
selisih 15.000-20.000/gramnya dibanding harga yang tertera di web resmi ANTAM.
Celengan ayam
Nah kalau yang ini adalah cara paling tradisional. Nabung dicelengan ayam, hahaha..
Eitss..jangan
diremehin lhooo..emang sih biasanya yang masuk ke celengan ayam ini
cuma recehan-recehan tapi beberapa kali recehan-recehan yang gue masukin
ke celengan tuh bakalan kepake banget ditanggal-tanggal seperti
sekarang ini, hahahaha..Trust me!! it works!! HAHAHAHAHAHA
Mudah-mudahan keempat item yang gue sebutin itu bisa salah
satu atau malah semuanya diterapkan. Serius deh!! Nabung tuh ga ada ruginya
kok..
Kalau ceman-ceman punya cara lain
buat nyimpen dananya..boleh lho sharing disini..siapa tau bisa gue adopt juga caranya, hihihi..
- SEKIAN -
Sumber gambar:
- http://ranggarenz.blogspot.com/2013/02/pt-antam-tbk-merilis-harga-jual-emas.html
- http://prudentialife.net/assurance/blog7.php
- http://www.myfinancialtips.com/saving-money-around-the-house/
0 comments:
Posting Komentar